Text

Hantu Rumah Belanda

---

Perlahan leher perempuan paruh baya itu mengucurkan darah segar, membanjiri gaun warna kremnya. Riri ketakutan melihatnya. Bibirnya bergetar, ingin menjerit. Ia bergerak mundur. Buru-buru hendak keluar dari ruangan itu. Dengan napas tersengal ia berlari mencari pintu keluar. Gawat� pintu terlarang itu entah di mana. Riri panik. Ia kian ketakutan.

****


Karena perusahaan papanya gulung tikar, Riri harus merelakan dirinya pindah rumah, kembali ke kampung halaman ayahnya, nun jauh di Medan sana. Muka cemberut dan bersungut-sungutnya tak cukup ampuh untuk menggagalkan rencana itu. Dan cewek itu harus say good bye untuk kehidupan serba nyamannya di Jakarta.

Dari awal, feeling Riri sudah nggak enak. Mulai dari mimpi buruk hingga berbagai penampakan menyeramkan harus ia alami. Herannya, Papa, Mama, dan kakaknya, Gordy tenang-tenang saja, tidak mengalami hal serupa. �Kamu cuma kebanyakan baca buku misteri,� begitu kata mereka kepada Riri.

Namun kemudian, kehidupan keluarga kecil itu mulai terguncang. Terutama setelah sebuah pintu terlarang terbuka segelnya�.

---

Availability

F00211	899.221 NUG h C.1	Ruang Koleksi 800-899 (800-an)	Available
F00212	899.221 NUG h C.2	Ruang Koleksi 800-899 (800-an)	Available

Detail Information

Series Title

-

Call Number

899.221 NUG h

Publisher

Yogyakarta : Media Pressindo., 2014

Collation

188 hlm.; 13 x 19 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

9789799114280

Classification

899.221

Content Type

text

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Fiksi Horor

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Embart Nugroho

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment